Perlindungan dari sinar matahari : Bagaimana cara menjaga bayi tetap aman di bawah sinar matahari?

Baby Suncreen: Full Protection for Infants' Skin
Perlindungan dari sinar matahari untuk bayi : bagaimana cara menjaga bayi tetap aman di bawah sinar matahari

Perlindungan dari sinar matahari : Bagaimana Cara Menjaga Bayi Tetap Aman di Bawah Sinar Matahari?

Kulit halus bayi dan anak sangat rentan saat terpapar sinar matahari. Jika Anda mengikuti beberapa aturan sederhana dan menggunakan tabir surya yang tepat, Anda dapat membantu melindungi kulit bayi secara efektif dan tahan lama. Begini caranya :

Hindari Sinar Matahari Secara Maksimal

- Hindarkan bayi Anda dari paparan sinar matahari sebisa mungkin, terutama saat sinar matahari sedang paling kuat-kuatnya : antara pukul 11.00 dan 16.00 - Waktunya tidur siang yang nyenyak!

- Selalu pilih area yang teduh

- Saat berada di bawah sinar matahari, jangan biarkan bayi dalam kondisi telanjang atau dalam pakaian renang. Semakin banyak pakaian yang Anda lepaskan, semakin banyak kulit yang terpapar. Oleh karena itu, para ahli menyarankan bahwa anak kecil harus tetap berpakaian : sebaiknya dengan pakaian katun longgar dan tebal yang menyaring sinar UV. Ingatlah untuk menggunakan aksesori : tambahkan topi bertepi lebar dan kacamata hitam yang layak (standar CE, kategori UV 3 atau 4) - semuanya siap untuk perlindungan bayi yang 100% modis!

Tabir Surya Yang Tepat

Untuk melindungi anak Anda secara efektif, pastikan Anda memilih tabir surya dengan faktor perlindungan dari sinar matahari yang tinggi (SFP 50 or 50+) yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi yang rapuh.

- Lembapkan dan beri nutrisi kulit bayi dengan lotion khusus setelah berjemur (tautan ke produk) - Buat bayi minum lagi : botol air dan tumbler sesuka hati!

- Oleskan tebal tabir surya bayi atau anak yang diformulasi khusus 20 menit sebelum pemaparan

- Pastikan mengolesi area-area sensitif yang terpapar berlebihan seperti dahi, tulang pipi, hidung, dan bibir

- Oleskan kembali tabir surya setiap dua jam dan segera setelah bayi keluar dari air

- Bahkan meskipun berada di tempat teduh atau cuaca mendung, jangan berhenti mengoleskan tabir surya - bayi masih membutuhkannya! Mengapa? Karena sebenarnya lebih dari 80% sinar UV masih menembus awan dan payung tidak akan memberikan perlindungan yang cukup.

Hidrasi, Hidrasi, Hidrasi

Secara proporsional, jika dibandingkan dengan orang dewasa, tubuh bayi yang baru lahir terdiri dari lebih banyak air daripada kita! (78% dibanding 60% untuk orang dewasa). Hal ini menjelaskan mengapa anak-anak lebih sensitif terhadap panas dan menghadapi risiko dehidrasi cepat yang lebih besar.

Pastikan Si Kecil minum secara teratur, bahkan meskipun dia tidak memintanya. Anda juga dapat menggunakan alat penyemprot mist air untuk membantu mendinginkan bayi - Sangat dibutuhkan dalam cuaca panas!

Dan Begitu Anda Tidak Terpapar Sinar Matahari

Sekali lagi, tips teratas adalah : hidrasi, hidrasi, hidrasi! Setelah berada di bawah sinar matahari, kulit bayi (dan kulit kita) perlu dihidrasi kembali dan ditenangkan. Lakukan beberapa langkah sederhana ini, bahkan setelah terpapar sinar matahari :

- Lembapkan dan beri nutrisi kulit bayi dengan lotion khusus setelah berjemur

- Buat bayi minum lagi : botol air dan tumbler sesuka hati!

Dalam Kasus Sengatan Matahari (Sunburn)

Sayangnya, sengatan matahari dapat terjadi dengan cepat pada bayi dan balita, dalam hal ini, tindakan pencegahan khusus sangatlah diperlukan :

Jika berupa sengatan matahari superfisial (kulit anak Anda menjadi merah, rapuh dan perih) mandikan bayi dalam air hangat suam-suam kuku lalu oleskan tebal krim penyembuh. Sengatan matahari akan hilang dalam waktu 24 hingga 48 jam. Dan tentu saja, hindarkan bayi dari paparan sinar matahari dalam beberapa hari ke depan.

Jika berupa sengatan matahari parah (muncul lepuh) atau dalam kasus serangan matahari (sunstroke) (demam, sakit kepala, atau kedinginan), carilah bantuan medis.